Banyak orang yang tidak mau melaksanakan arung jeram dengan alasan tidak bisa berenang maupun merasa tak piawai berenang. Walaupun, tak bisa berenang malahan tidak problem, kamu bisa konsisten ikut menikmati alangkah serunya berarung jeram. Olahraga satu ini biasanya sungguh-sungguh layak dilakukan saat musim penghujan.

Selain debit air yang menjadi cukup besar, arus sungai malah menjadi semakin menantang. Lodewijk Rainer Korua selaku Pendiri Federasi rafting Indonesia memberikan beberapa kiat bagi Anda yang ingin melaksanakan rafting. Berikut sebagian kiat yang perlu Anda observasi saat mengarungi sungai:

1. Memandang alat keselamatan dan semua perintah Sebelum melakukan pengarungan, pilih pelampung yang pas dan apabila perlu agak ketat. Kemudian, pergunakan helm yang ideal cocok ukuran kepala Anda. Selalu ikuti dan dengan dengan seksama perintah dari pemandu. Pemandu tidak bisa bertindak optimal tanpat kerja sama penumpang. Biasanya sebelum menjalankan pengarungan, pemandu akan memberikan safety talk.

2. Jika perahu berbalik, jangan panik Bila perahu berbalik dan di haruskan untuk berenang, tetaplah bersikap hening. Anda diharuskan berenang dengan posisi duduk atau rebah. Kaki mengarah ke hilir sehingga sekiranya ada batu di depan kaki kamu bisa langsung mngerahkan badan Anda untuk menghindari. Selalu siap sedia, mata konsisten awas melihat atau mencari tim rescue.

"Di jeram, perenang sekelas olimpiade sekalipun tidak bisa bertingkah banyak. Pelampung sudah dirancang khusus untuk dijeram. Jadi yang terutama berenanglah dengan posisi rebah sambil menunggu pertolongan." tutur laki-laki yang biasa disapa Lody Korua.

3. Persiapkan lahiriah yang sehat Melakukan kegiatan olahraga tentunya memerlukan badan yang sehat. Tidak perlu kuatir jikalau Anda tidak dapat berenang, asal memperdengarkan perintah pemandu dengan benar. Ada pantasnya jikalau kamu mengutarakan terhadap pemandu bahwa Anda tidak dapat berenang. "Badan sehat tentunya amat diperlukkan karena aktivitas seperti ini memerlukan jasmani yang kuat," tuturnya.

4. Melakukan pemanasan Tak ada salahnya melaksanakan pemanasan. Perlunya pemanasan sebelum arung jeram dapat mengurangi kemungkinan kram saat tengah mendayung.

5. Pilihlah operator yang terpercaya Memilih operator terpercaya dan jelas, operator yang sudah cukup lama dan berpengalaman sehingga memahami betul karakter dari masing-masing sungai. Jangan terkecoh dengan harga yang murah.

"Banyak sekali bermunculan operator-operator liar yang susah dihalangi oleh Pemda sekalipun dengan alasan mencari sesuap nasi dan membuka lapangan kerja untuk masyarakat setempat. Biasanya bisa dikenal dari harga. Mereka umumnya memasarkan paket tamasya dengan harga yang sungguh-sungguh murah" tambah Lodewijk.

Simak juga berjenis-jenis info perihal arung jeram cisadane.